Minggu, 29 Mei 2011

MEMBUAT KOMPUTER BICARA

Pasti sobat penasaran
dengan judulnya,
membuat komputer
bisa berbicara. Kalo
robot atau boneka bisa
berbicara sih biasa, tapi
kali ini komputer bisa
berbicara. Yup,
komputer yang sedang
sobat pakai.... yang lebih
menakjubkan lagi, ia
akan berbicara sesuai
dengan apa yang kita
perintahkan. Nah....low,
pa enggak aneh bin
ajaib itu. Dari pada
semakin penasaran,
mending kita langsung
praktek cara membuat
komputer bisa
berbicara:
1. Buka Notepad
2. Silakan copy paste
script dibawah ini pada
notepad
Dim msg, sapi
msg = InputBox ( "Apa
yang Anda ingin saya
katakan?", "Masukan
kata-kata")
Set sapi = CreateObject
( "sapi.spvoice")
sapi.Speak msg3. Save
As, lalu beri nama
mypc.vbs, lalu klik
tombol close.
4. Selesai..... Dan coba
klik 2 kali file tersebut.
Apabila kita ingin
membuatnya bicara
secara otomatis ketika
kita mengeklik 2 kali,
tanpa mengisi form
kodenya adalah sebagai
berikut.
Dim msg, sapi
msg = "Ganti dengan
kata-kata anda"
Set sapi = CreateObject
( "sapi.spvoice")
sapi.Speak msg
Kemudian simpan.
Namanya terserah,
yang penting
berekstensi .vbs.
Oke, Selamat
mencoba.... hehehe

Sabtu, 21 Mei 2011

Kelompok Ini
Ramalkan
Kiamat pada 21
Mei 2011
» Kampanye kiamat akan
datang pada 21 Mei 2011
Elin Yunita Kristanti |
Selasa, 4 Januari 2011,
07:48 WIB
VIVAnews - Lupakan
spekulasi bahwa akhir
dunia akan terjadi pada
12 Desember 2012
sebagaimana akhir
penanggalan Bangsa
Maya. Sebuah kelompok
Kristen independen di AS
bahkan meramalkan
kiamat akan datang lebih
cepat: 21 Mei 2011
mendatang.
Adalah Marie Exley,
veteran Angkatan Darat
AS yang gencar
mengkampanyekan
peringatan kiamat ini.
Exley adalah anggota
gereja independen AS
yang berkotbah melalui
siaran radio dan Internet.
Kelompok gereja ini
mengklaim mendasarkan
ramalannya pada Alkitab.
Mereka gencar
menyebarkan pesan
kiamat melalui papan
reklame, bangku-bangku
di halte bus, karavan,
dan mengerahkan
sukarelawan
menyebarkan pamflet-
pamflet di berbagai sudut
kota, dari Bridgeport
hingga Little Rock,
Arkansas. Untuk
menyebarkan pesan itu
di luar AS, mereka
bahkan punya kelompok
sukarelawan yang akan
berkeliling Afrika dan
Amerika Latin.
"Banyak orang mungkin
berpikir: kiamat akan
datang, ayo berpesta.
Tapi kami diperintahkan
Tuhan untuk memberi
peringatan," kata Exley.
"Aku bisa saja seperti
orang lain, tapi akan lebih
baik tahu ketika kiamat
tiba, Anda tahu, Anda
akan selamat."
Pada bulan Agustus,
Exley meninggalkan
rumahnya di Colorado
Springs, untuk bekerja
di sebuah radio
komunitas di Oakland,
California. Radio tersebut
adalah radio pelayanan
Kristen yang dipimpin
Harold Camping-- orang
yang paling bertanggung
jawab atas ramalan akhir
zaman versi ini.
"Jika Anda masih ingin
mengatakan kami gila,
silakan. Tapi tidak ada
salahnya untuk melihat
pesan ini," kata Exley.
Harold Camping (89)
yakin Alkitab pada
dasarnya memiliki fungsi
sebagai kalender kosmik
yang menjelaskan
dengan pasti hal-hal
yang bisa diramalkan.
Pensiunan insinyur itu
mengklaim kalkulasinya
didasarkan pada Alkitab.
Berbagai peristiwa
eksternal, seperti
berdirinya negara Israel
pada 1948, menurutnya
adalah tanda-tanda yang
mengkonfirmasikan
akurasi kalkulasinya.
"Tanpa keraguan, aku
berpendapat 21 Mei
adalah hari pengangkatan
dan penghakiman," kata
dia.
Camping percaya, di
bulan Oktober 2011,
orang-orang yang
beriman akan dibawa ke
surga dan para pendosa
tetap berada di Bumi
untuk menerima siksa.
Bagaimana jika 21 Mei
berlalu tanpa ada
apapun?
"Kalau 21 Mei berlalu dan
aku masih di sini, berarti
aku tak diselamatkan.
Apakah itu berarti firman
Tuhan tak akurat? Tidak
sama sekali," dia berkilah.
Prediksi Camping tak
diamini banyak gereja
lainnya. Kata mereka, tak
seorangpun yang bisa
memastikan hari atau
jam semesta akan
berakhir.
Ramalan ala Camping
bukan hal baru. Seorang
pemimpin kelompok
Baptis, William Miller
pernah meramalkan
dunia berakhir 22
Oktober 1844 silam,
namun toh matahari
masih bersinar terang
sampai hari ini. (AP)

Rabu, 11 Mei 2011

JUARA KELAS, TIGA TAHUN TK LULU UN.

Seorang siswa di SMA
Muhammadiyah 1
Kali Rejo, Kabupaten
Lampung Tengah,
tiga kali tidak lulus
ujian nasional (UN).
Padahal, siswa
tersebut, Nur
Hidayatusholihah,
selalumenjadi juara
kelas di setiap
tahunnya.
Nur Hidayatusholihah,
yang akrab disapa
Nunung, sampai dengan
tahun 2011 telah
mengikuti UN untuk
keempat kalinya. Ia
terpaksa berkali-kali
mengikuti UN karena
nilainya pada pelajaran
Matematika kurang.
Sebaliknya, Nunung
enggan menggunakan
kunci jawaban yang
selalu diberikan guru
satu hari menjelang UN.
"Tiga kali tidak lulus
UN, padahal dia
selalu menjadi juara
kelas. Dia ingin
membuktikan,
dirinyabisa lulus
dengan rasa
kejujurannya. Dia
menolak
menggunakan
jawaban yang
diberikan guru
beberapa hari
sebelum UN," kata
ketua Ikatan Pelajar
Muhammadiyah
SlametNur Achmad
Effendy, Senin
(25/4/2011) di
Jakarta.Slamet
melanjutkan,
orangtuaNunung
sempat beberapa
kali menyarankan
agar anaknya
mengikuti ujian
paket C. Namun,
Nunung menolak.
"Kadang Nunung
mengaku kesal, ye tapi
memang sengaja, dia
ingin lulus dengan jujur,"
lanjut Slamet.Menurut
Slamet, para guru di
SMA Muhammdadiyah 1
Kali Rejo, Lampung
Tengah, sengaja
membagikan kunci
jawaban demi
memudahkan kelulusan
siswa. Mereka ingin
menjaga nama baik
sekolah. Ironisnya,
Nunung selalu menjadi
satu-satunya siswa
yang tidak lulus UN,
setidaknya dalam tiga
tahun terakhir ini.
"Kunci jawaban
diberikan oleh guru,
oleh tim, dan
terorganisasi.
Setelah ditanya, para
guru beranggapan
jika ada siswa yang
tidak lulus, akan
mencoreng nama
baik sekolah. Nunung
menjadi satu-
satunya siswa yang
tak lulus," ungkap
Slamet.
Terkait hal itu, kata
Slamet, pihaknya ingin
melakukan investigasi
ke beberapa dinas
pendidikan. Kecurangan
tersebut dinilainya
sangat sistematis,
yang membuat siswa
merasa sangat santai
karena belajar ataupun
tidak, mereka tetap
akan lulus. "Jawaban
sudah diberikan
sebelum UN. Kami
mendapat informasi,
semua itu berdasarkan
instruksi dari Dinas
Pendidikan Lampung
Tengah," tuturnya.
Slamet
mengungkapkan,
datatersebut akan
disampaikan ke
sejumlah media,
termasuk kepada
Menteri Pendidikan
Nasional. "Ini hanya
contoh kecil, dan
saya kira ini terjadi
di banyak sekolah.
Saya juga kaget, SMA
Muhammadiyah
sepertiitu," ungkap
Slamet.
JAKARTA - Terdorong
krisis energi yang
perlahan semakin
terasa dampaknya,
tiga orang siswi di
SMUN 1 Bantul,
Yogyakarta
berupaya
menemukan solusi
sederhana atas
permasalahan
tersebut.Melalui
ajanglomba karya
tuils ilmiah tingkat
SMA/SMK/MA se-Jawa-
Bali2011 yang
digelar oleh UPTD
SMAN 2 Nganjuk,
Jawa Timur menjadi
sarana melakukan
riset dan penemuan.
Kemeterian ESDM merilis
ketigasiswi SMU ini
melakukan riset selama
4 bulan untuk
menemukan sumber
energi alternatif. Mereka
mencarisumber energi
alternatif dari sesuatu
yang banyak ditemukan
di sekeliling kita."Usaha
mereka tidak sia-sia.
Pilihan mereka akhirnya
jatuh pada daun
tanaman yang bernama
latin Andrographis
paniculata atau di
masyarakat Indonesia
dikenal dengan
Sambiloto." Demikian
diungkapkan
Kementerian ESDM
dalam situsnya.
Rima Melati, Sri
Astutiningsih dan
Muafiqoh Dwiarini
tidak sendirian
dalam melakukan
risetnya. Mereka
didampingi Kepala
SMUN 1 Bantul, Drs.
Isdarmoko, M.Pd
serta Reni Shintasari,
mahasiswa Fisipol
UGM.Dijelaskan,
prosespembuatan
sumber energi listrik
alternatif ini
dilakukan dengan
prinsip baterai.
Menurut Rima Melati,
salah satu dari tim,
riset tersebut
terbilang cukup
rumit.
Namun, tiga bulan
berselang, barulah
mereka menemukan
ekstrak daun Sambiloto
tersebut mempunyai
sifat
elektrolitis."Sebanyak 1
kilogram daun Sambiloto
ditumbukdan diblender
untuk mendapatkan
ekstraknya yang
kemudian dicampur
dengan 2,5 liter air
murni atau aquades.
Hasilnya tiga liter
baterai cair dari daun
Sambiloto," jelas
mereka dalam riset.
Dalam uji coba yang
dilakukan saat lomba
pada3 April 2011
lalu, baterai cair dari
ekstrak daun
Sambiloto yang
terdiri dari 6 buah sel
dan menghasilkan
tegangan 2,5 Volt.
Tegangan tersebut
mampu menyalakan
lampu berdaya listrik
0,72 Watt."Setiap sel
baterai berisi 500
mililiter dan dipasang
elektrodayang
terbuat dari pelat
seng dan tembaga."
Menurut mereka,
ekstrak daun Sambiloto
tersebut sebenarnya
sanggup untuk
menyalakan lampu 5
Watt selama satu bulan
penuh. Hanya saja
dibutuhkan 16 liter
ekstrak daun
tersebut.Sama seperti
baterai pada umumnya,
baterai cair ekstrak
daun Sambiloto
tersebut perlu
pemeliharaan jika sudah
mengalami penurunan
kinerja.
Baterai daun
Sambiloto menurut
mereka juga perlu
ditambahkan lagi
ekstraknya, bila
terjadi penurunan
kinerja.